Kue Putri Noong: Si Cantik dan Ikonik dari Sunda

Apa Itu Kue Putri Noong?

Kue Putri Noong adalah salah satu jajanan tradisional khas Sunda yang berasal dari Jawa Barat. Kue ini memiliki tekstur kenyal yang terbuat dari singkong dengan isian pisang di tengahnya. Nama ‘Putri Noong’ dalam Bahasa Indonesia berarti “Putri yang Mengintip”, mengacu pada penampilan kue di mana potongan pisang di dalamnya terlihat seperti sedang mengintip. Kue ini juga dikenal karena warna-warnanya yang cerah dan menarik, yang biasanya dihasilkan dari pewarna makanan alami. Rasa manis dari pisang berpadu dengan tekstur kenyal dari singkong, menjadikannya salah satu makanan tradisional favorit di kalangan masyarakat.

Kenapa Disebut Kue Putri Noong?

Nama ‘Putri Noong’ diambil dari tampilan unik kue ini. Potongan pisang yang berada di tengah adonan singkong menciptakan kesan seolah-olah mata putri yang sedang mengintip. Bentuknya yang khas dan warna-warni yang cerah membuat kue ini selalu menarik perhatian, terutama di pasar-pasar tradisional.

Kue ini telah menjadi bagian dari warisan kuliner Sunda, yang meskipun banyak bermunculan makanan modern, tetap bertahan dan dicintai oleh masyarakat lokal maupun wisatawan. Jika kamu sulit menemukan kue ini di daerahmu, jangan khawatir, karena kamu bisa membuatnya sendiri di rumah dengan resep yang sederhana.

Cara Membuat Kue Putri Noong

Membuat Kue Putri Noong di rumah cukup mudah dengan bahan-bahan yang bisa ditemukan sehari-hari. Berikut resepnya:

Bahan-bahan:

• 1 kg singkong, diparut halus
• 3 buah pisang, dipotong sesuai selera
• 250 gram gula pasir
• 1/2 sendok teh garam
• Pewarna makanan alami (merah, kuning, hijau) secukupnya
• Daun pisang untuk membungkus
• 250 gram kelapa parut
• 2 lembar daun pandan

Cara Pembuatan:

1. Persiapan Adonan: Campurkan singkong parut dengan gula pasir dan garam. Bagi adonan menjadi tiga bagian, tambahkan pewarna makanan berbeda pada setiap bagian.
2. Pembungkusan: Letakkan adonan singkong di atas daun pisang, tambahkan potongan pisang di tengahnya, lalu bungkus seperti membuat lontong. Sematkan ujungnya dengan lidi.
3. Pengukusan: Kukus bungkusan adonan selama 30 menit atau hingga matang.
4. Penyajian: Setelah matang, potong-potong kue dan gulingkan pada kelapa parut yang sudah dikukus dengan daun pandan untuk aroma tambahan.

Kue Putri Noong siap disajikan sebagai cemilan tradisional yang lezat!

FAQ