PIK Pantjoran : Pesona Baru Jakarta
PIK Pantjoran Chinatown merupakan destinasi wisata kuliner yang tengah naik daun di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta. Mengusung konsep Chinatown, kawasan ini menawarkan pengalaman unik dengan suasana oriental yang kental. Mulai dari arsitektur bangunan hingga dekorasi dengan kombinasi warna merah dan emas, semuanya dirancang untuk menciptakan nuansa pecinan yang autentik. PIK Pantjoran terinspirasi dari kawasan pecinan Pancoran di Jakarta Barat, dengan nama yang diambil dari istilah “pancoran” atau “pancuran air” dalam legenda Betawi.
Cara Menuju PIK Pantjoran
PIK Pantjoran terletak di Golf Island, sebuah pulau hasil reklamasi di Teluk Utara Jakarta. Lokasinya strategis dan mudah diakses dari berbagai area kuliner lain di PIK, seperti Central Market PIK, Urban Farm PIK, dan Cove at Batavia.
- Menggunakan Kendaraan Pribadi: Jika menggunakan kendaraan pribadi, kamu bisa melalui Tol Lingkar Luar Jakarta dengan biaya tol sekitar Rp 18.000,- (2024).
- Menggunakan KRL: Bagi yang menggunakan KRL, kamu dapat turun di Stasiun Jakarta Kota dan melanjutkan perjalanan dengan ojek atau taksi online.
- Menggunakan TransJakarta: TransJakarta juga menyediakan rute menuju Gold Coast PIK, dari mana kamu bisa berjalan kaki ke PIK Pantjoran.
Jam Buka dan Tiket Masuk
PIK Pantjoran buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 22.00 WIB. Kawasan ini ramai dikunjungi, terutama pada akhir pekan, mulai sore hingga malam hari. Menariknya, tidak ada biaya tiket masuk, sehingga pengunjung hanya perlu membayar untuk makanan dan minuman di berbagai tenant yang tersedia.
Ikon dan Daya Tarik Utama di PIK Pantjoran
Gerbang Kemakmuran: Menyambut pengunjung di lobby utama, Gerbang Kemakmuran adalah sebuah gerbang besar yang menggabungkan elemen tradisional Tionghoa dengan sentuhan modern. Gerbang ini melambangkan keberuntungan dan kemakmuran, menjadi salah satu spot foto favorit para pengunjung.
Patung Dewa Guan Yu: Patung Dewa Guan Yu yang gagah perkasa menjadi daya tarik utama dan tempat pemujaan bagi banyak pengunjung yang percaya akan perlindungan dan berkah dari Dewa Guan Yu.
Guan Yin Pagoda: Landmark ikonik ini didedikasikan untuk Dewi Kwan Im atau Guan Yin. Pagoda ini memadukan arsitektur tradisional Tionghoa dengan elemen modern, menjadikannya salah satu daya tarik visual yang paling menonjol di kawasan ini.
Jembatan Mahjong: Jembatan ini tidak hanya mencerminkan kebudayaan Tionghoa, terutama permainan Mahjong, tetapi juga menjadi spot foto yang sangat populer di kalangan pengunjung. Desainnya yang unik membuatnya menonjol sebagai salah satu ikon PIK Pantjoran.
Kuliner di PIK Pantjoran
PIK Pantjoran menawarkan berbagai pilihan kuliner yang sangat beragam, dari yang legendaris hingga modern. Beberapa tenant populer termasuk Es Kopi Tak Kie, yang sudah berdiri sejak 1927, dan Wong Fu Kie, yang terkenal dengan Mun Kiaw Mien.
Ada juga Nasi Lemak Ponggol yang menyajikan hidangan populer dari Singapura. Untuk makanan ringan, Ci Cong Fan Pluit Sakti dan Cakwe Katong menjadi pilihan favorit. Selain itu, Squid World menawarkan jajanan ala Taiwan seperti fried giant squid, yang menjadi daya tarik tersendiri.
PIK Pantjoran: Pesona Baru Jakarta
PIK Pantjoran telah menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Jakarta yang menampilkan kekayaan budaya, arsitektur, dan kuliner Tionghoa. Dengan keindahan Guan Yin Pagoda, keunikan Jembatan Mahjong, dan beragam kuliner lezat yang ditawarkan, kawasan ini berhasil memadukan elemen tradisional dan modern dengan harmonis. Sebagai ikon baru di Jakarta, PIK Pantjoran tidak hanya memperkaya keberagaman wisata di ibu kota, tetapi juga menjadi saksi perpaduan budaya yang unik dan menarik. Destinasi ini wajib dikunjungi oleh siapa saja yang ingin merasakan pesona baru di Jakarta.
FAQ
1. Apa yang membuat PIK Pantjoran Chinatown menjadi destinasi wisata kuliner yang populer di Jakarta?
PIK Pantjoran Chinatown menawarkan pengalaman kuliner yang unik dengan nuansa Chinatown yang kental, arsitektur bergaya oriental, serta beragam pilihan kuliner dari makanan tradisional Tionghoa hingga jajanan modern. Selain itu, lokasi yang strategis di Pantai Indah Kapuk (PIK) menjadikannya mudah diakses dan menjadi favorit bagi wisatawan dan warga lokal.
2. Bagaimana cara menuju PIK Pantjoran Chinatown dari Jakarta Kota?
Kamu dapat menuju PIK Pantjoran Chinatown menggunakan KRL dan turun di Stasiun Jakarta Kota. Dari stasiun, perjalanan bisa dilanjutkan dengan ojek atau taksi online. Alternatif lainnya, kamu bisa menggunakan TransJakarta yang memiliki rute ke Gold Coast PIK, yang kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki ke PIK Pantjoran.
3. Apakah PIK Pantjoran Chinatown menyediakan kuliner halal?
Ya, PIK Pantjoran Chinatown menyediakan beragam pilihan kuliner halal. Meskipun beberapa tenant juga menawarkan makanan non-halal, banyak pilihan makanan halal yang tersedia, sehingga pengunjung Muslim bisa menikmati kuliner di sini tanpa khawatir.
4. Apa saja ikon dan daya tarik utama di PIK Pantjoran Chinatown?
PIK Pantjoran Chinatown memiliki beberapa ikon utama seperti Gerbang Kemakmuran, Patung Dewa Guan Yu, dan Guan Yin Pagoda. Selain itu, Jembatan Mahjong juga menjadi spot foto yang sangat populer. Semua ini menambah daya tarik kawasan ini sebagai destinasi wisata budaya dan kuliner.
5. Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi PIK Pantjoran Chinatown?
Waktu terbaik untuk mengunjungi PIK Pantjoran Chinatown adalah pada sore hingga malam hari, terutama pada akhir pekan. Pada waktu tersebut, suasana kawasan ini semakin hidup dengan dekorasi lampion yang menambah keindahan dan keunikan suasana Chinatown. Kawasan ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 22.00 WIB, tanpa biaya tiket masuk.
