Siapa yang merasakan panas banget akhir-akhir ini? Tapi tahukah kamu, salah satu penyebab suhu panas ini adalah El Niño?
El Niño adalah fenomena iklim global akibat perubahan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik tengah dan timur, yang menyebabkan cuaca ekstrem di seluruh dunia. Fenomena ini meningkatkan curah hujan di beberapa wilayah dan menyebabkan kekeringan parah di wilayah lainnya. Artikel ini mengulas El Niño, penyebab, dampak, dan cara menghadapinya.
El Niño terjadi ketika suhu permukaan laut di Samudra Pasifik dekat ekuator menghangat melebihi rata-rata. Fenomena ini muncul setiap dua hingga tujuh tahun dan berlangsung beberapa bulan. El Niño adalah bagian dari siklus ENSO, yang juga mencakup La Niña—kondisi kebalikan saat suhu laut lebih dingin dari biasanya.
El Niño terjadi akibat perubahan sirkulasi atmosfer dan lautan di Samudra Pasifik. Saat angin pasat yang biasanya bertiup dari timur ke barat melemah atau berbalik arah, air hangat menumpuk di Pasifik tengah dan timur, mengubah pola cuaca global.
Faktor Utama Penyebab El Niño
El Niño membawa dampak besar pada iklim global. Beberapa dampak utama meliputi:
Berdasarkan informasi publik dari World Meteorological Organization (WMO), pada 2023, Brasil mengalami curah hujan yang ekstrem akibat El Niño, yang menyebabkan banjir parah, sementara wilayah lain di Amerika Selatan, seperti sebagian besar Amazon, mengalami kekeringan. Ini menunjukkan bahwa fenomena El Niño memberikan dampak yang berbeda-beda di setiap wilayah, tergantung pada intensitasnya dan kondisi iklim lokal
Di Indonesia, El Niño memperpanjang musim kemarau dan memperparah kekeringan di wilayah seperti Kalimantan dan Sumatra. Dampaknya terasa langsung pada produksi pangan dan ketersediaan air bersih. El Niño juga dapat meningkatkan risiko kebakaran hutan yang meningkat pada musim kemarau yang panjang.
Beberapa langkah bisa diambil untuk mengurangi dampak negatif El Niño, terutama di negara-negara yang sering terkena dampaknya. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa diadopsi:
El Niño adalah fenomena iklim yang kompleks dengan dampak signifikan pada cuaca global. Memahami penyebab dan dampaknya memungkinkan kita untuk lebih siap dan tanggap terhadap kondisi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi. Langkah proaktif seperti manajemen air yang efisien dan pemantauan cuaca penting untuk meminimalkan efek negatif dari fenomena ini.