PKKMB Ilmu Komunikasi 2023: Petualangan, Misteri, dan Pencarian Jati Diri
Perhelatan penyambutan mahasiswa baru di Program Studi Ilmu Komunikasi selalu memukau. Keseriusan dalam menerima anggota baru menjadi keluarga besar prodi ditunjukkan dengan meriahnya kegiatan PKKMB Ilmu Komunikasi yang dilangsungkan pada Jumat (11/08). Kemeriahan tersebut sudah terlihat dari antusiasme mahasiswa baru yang menyanyikan berbagai yel-yel saat pelepasan dari fakultas menuju prodi masing-masing. Antusiasme mereka dalam kegiatan PKKMB adalah ekspresi kepuasan atas keberhasilan menjadi anggota prodi Ilmu Komunikasi UNY tahun ajaran 2023/2024. Rasa puas mereka beralasan, karena Ilmu Komunikasi menjadi salah satu prodi favorit di Universitas Negeri Yogyakarta. Hal serupa diakui oleh Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Hukum, dan Ilmu Politik, Prof. Dr. Suranto Aw., M. Pd., M. Si., yang dalam sambutannya menyatakan bahwa Ilmu Komunikasi adalah prodi paling ketat di FISHIPOL. Pencapaian ini adalah hasil kerja sama semua pihak dalam keluarga besar Ilmu Komunikasi. Sesuai dengan tema besar PKKMB, yakni “Hutan”, pencapaian ini merupakan bagian dari petualangan tiada henti untuk menemukan “harta karun” Ilmu Komunikasi dalam diri mahasiswa dan jati diri mahasiswa itu sendiri.
Mengarungi hutan adalah petualangan, karena sebagai petualang, kita tidak tahu apa yang akan ditemui di ujungnya. Kita adalah orang baru yang mencoba peruntungan, mungkin saja ada harta karun di dalamnya. Petualangan serupa dialami oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi. Ada proses belajar dan memahami di setiap langkah, baik di dalam maupun di luar kelas, tanpa tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Kita berjalan sesuai arah yang ditentukan, namun jangan terbawa arus massa. Bertualang berarti mencari tanpa harus mengikuti. Mencari sesuatu yang kita butuhkan, namun tidak untuk mengikuti arus massa yang seringkali membuat kita tenggelam. Mencari berarti kita memerlukannya dan percaya pada diri sendiri. Maka, teruslah mencari dalam petualangan seru ini.
Petualangan terjauh adalah ke dalam diri sendiri.
Semua gonjang-ganjing selama menjadi mahasiswa Ilmu Komunikasi merupakan peristiwa yang harus dialami. Sejak awal, berbagai persoalan baru akan muncul. Fenomena ini oleh generasi milenial disebut “Culture shock” atau gegar budaya. Salah satu penyebabnya adalah kehilangan tanda-tanda yang dikenal. Ketika muncul tanda-tanda baru yang dirasa asing, seseorang akan cenderung menghindar sebelum mulai beradaptasi (Devinta, Nur Hidayah, dan Grendi Hendrastomo, 2015). Hal ini terjadi saat mengenal kultur dan etika belajar di prodi Ilmu Komunikasi.
Ilmu Komunikasi memiliki etika dan etiketnya sendiri, baik di dalam maupun di luar kelas. Poin-poin tersebut telah disampaikan oleh Kepala Prodi, Dra. Pratiwi Wahyu Widiarti, M. Si, dalam sesi talkshow. Dalam hal berpakaian, mahasiswa Ilmu Komunikasi harus rapi. Beliau tidak memperbolehkan mahasiswa memakai kaos oblong dan sandal jepit di kampus. Meski belum terbiasa, mahasiswa harus beradaptasi dengan aturan-aturan tersebut. Bukankah dimanapun tanah dipijak, di situ langit dijunjung?
Prodi Ilmu Komunikasi adalah wadah bagi mahasiswa untuk berkembang. Proses ini terlihat dari karya-karya yang dihasilkan untuk prodi dan diri sendiri. Jangan harapkan prodi akan memberikan sesuatu, tapi berharaplah untuk memberikan kontribusi kepada prodi. Hal ini akan membantu kita mengenali diri sendiri atau menemukan passion.
Kita hampir selalu bertarung dalam setiap langkah petualangan dengan diri sendiri, hanya untuk memahami apa yang dicari. Memahami diri sendiri seringkali sulit. Kita terlalu terfokus pada euforia dari luar, dan kebiasaan buruk manusia untuk mendahulukan kesenangan akan muncul. Petualangan kita adalah mencari jati diri, entah yang hilang atau sedang dibentuk. Jati diri dapat dibentuk di mana saja, karena tidak ada wadah yang menghalanginya. Yang dibutuhkan adalah kesediaan untuk menerima petualangan yang mungkin tidak sesuai ekspektasi. Berani keluar dari zona nyaman, dan kita akan menemukan trek sulit namun di akhirnya sesuatu yang istimewa menunggu.
Selamat datang, mahasiswa baru. Salam Komunikasi!